Selama bertahun-tahun pagar kawat duri dipercaya sebagai pagar yang sangat efektif namun murah.
Tentu saja ini merupakan solusi praktis bagi mereka yang ingin hemat biaya.
Apalagi jenis pagar kawat berduri ini tidak sulit pemeliharaan dan maintenance nya.
Jika dilihat memang gampang-gampang susah dalam hal cara pasang pagar kawat duri ini.
Langkah-langkah pemasangannya tidak jauh beda dengan pagar yang lainnya, seperti pagar besi brc, pagar, ataupun pagar beton.
Satu hal yang membedakan adalah bagaimana anda menaklukkan ketajaman kawat duri ini.
Karena jika tidak hati-hati tangan anda akan ikut cedera atau terluka.
Untuk itu kami merangkum beberapa tip cara pasang kawat duri dibawah ini yang aman dan efektif agar pemasangan berjalan lancar.
Jika anda mencari kawat duri berkualitas baik dengan harga yang terjangkau silahkan cek di PT. GIVRO MULTI TEKNIK PERKASA
Alamatnya bisa anda cari di internet dengan mengetik di google “ PABRIK KAWAT” atau anda bisa mengeklik di samping ini ( Goole Maps ) supaya anda mudah menemukan alamat kami.
Kawat duri umumnya dijual dipasaran dalam bentuk rol.
Tetapi penting untuk mendapatkan panjang yang tepat untuk proyek Anda.
1 rol kawat duri dengan berat 4kg, rata-rata panjangnya 25 sampai 30 meter.
Kawat duri di desain untuk ditarik supaya menjadi tegang, demikian juga saat dipasang sebagi pagar.
Anda berarti harus memperhitungkan untuk menambah panjang kawat duri, agar bisa diikatkan pada tiang.
Jika direncanakan pagarnya teridiri dari 3 lajur kawat duri, maka panjang kawat duri yang diperlukan adalah 3 x 100 meter = 300 meter.
Sedangkan tambahannya anggap saja 10cm per tiang, maka 40 batang x 10 cm x 3 lajur = 1.200 cm yang berarti 12m.
Jadi total kawat duri yang dibutuhkan adalah 312 meter.
Bukankah lebih baik membeli kawat duri dilebihkan sedikit dari pada kekurangan saat pemasangan di lapangan ?
Sebenarnya kawat duri mempunya bagian tajam yamg sangat bagus untuk keamanan dan sangat efektif untuk menghalau predator masuk ke pekarangan kita.
Lebih baik anda melindungi diri anda dengan alat pelindung diri sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat memasang kawat duri, direkomendasikan juga memakai kacamata pelindung.
Dan yang paling penting adalah sarung tangan.
Pikirkan juga untuk memakai baju lengan panjang, untuk mencegah lengan agar tidak tergores bagian yang tajam dari kawat duri ini.
Mintalah bantuan teman atau saudara anda yang tahu cara pasang kawat duri untuk membantu proses pemasangan agar tetap aman.
Mengapa jarak antar tiang sangat penting ?
Karena pagar kawat duri membutuhkan kawat yang cukup tegang.
Semakin jauh jarak antar tiang, semakin sulit untuk menegangkan kawatnya.
Saran kami, sebaiknya jarak antar tiang antara 2 meter sampai 3 meter.
Atau yang paling ideal adalah 2,5 meter.
Diantaranya adalah tiang berbahan kayu, tiang besi (besi siku, besi pipa), dan tiang beton.
Masing-masing bahan tiang tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Jelas bahan besi memiliki daya tahan lebih lama daripada tiang kayu.
Tetapi tiang besi juga lebih mahal, bahkan tiang dari besi juga rawan dicuri oleh para pengumpul tua jika kita tidak memasangnya dengan kuat.
Baru-baru ini kami juga menemukan bahan tiang dari beton cor, memang sedikit lebih mahal, tetapi awet sampai kapan saja dan tidak bisa dicuri.
Bagi anda yang belum tahu, kami tegaskan sekali lagi bahwa urutan pemasangan pagar kawat duri adalah yang pertama memasang semua tiangnya.
Baru kemudian kawatnya diliitkan atau dipaku pada tiangnya, dengan tegangan tertentu.
Saat pemasangan tiang paling baik adalah pondasi tiang di cor dengan batu koral dan adoman semen pasir.
Perbandingan yang umum adalah 3 semen : 2 pasir : 3 batu koral.
Ini adalah saran optional.
Karena sebenarnya kami belum mencoba saran yang satu ini.
Tetapi jika dilogika, teknik ini adalah yang paling aman.
Sebab Anda tidak bisa menjangkau kawat berduri dari atas
Contohnya untuk alat potong kawat gunakanlah tang atau catut yang baik.
Karena kawat duri dibuat dan didesain dari bahan kawat galvanis yang kuat, maka tang yang tidak tajam akan memperlambat kerja anda.
Bahkan membuat tangan anda sakit.
Contoh lainnya adalah untuk menjaga pemasangan tiang bisa lurus dan tegak, gunakan water pass.
Sedangkan utuk menjaga ketegangan kawat, gunakanlah hand track atau jarum keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar