(1) Persiapkan tata letak Pagar
langkah pertama :
Tentukan garis batas properti anda. rekomendasi, semua post di tempatkan 4 kaki dari garis batas agar pondasi beton tidak melampai/melanggar garis batas.
langkah kedua :
Ukur seluruh panjang pagar yang anda bangun untuk menentukan seberapa panjang chain-link fabric dan top rail yang di perlukan.
langkah ketiga :
Tandai setiap lokasi dimana terminal post akan di tempatkan dengan patok, ujung, sudut dan gerbang.
Ketika menentukan posisi tiang utama pagar ( terminal post ) harus di ingat bahwa jarak ruangan engsel, selot sudah termasuk dalam daftar lebar pagar, karena itu juga anda membeli pagar dengan lebar 36 inci maka jarak antara tiang post utama harus tepat di set 36 inci.
STANDAR LEBAR PAGAR :
> Single Swing : 36 inci, 39 inci, 42 inci dan 42 inci.
> Double Swing : 10 kaki dan 12 kaki
Tentukan garis batas properti anda. rekomendasi, semua post di tempatkan 4 kaki dari garis batas agar pondasi beton tidak melampai/melanggar garis batas.
langkah kedua :
Ukur seluruh panjang pagar yang anda bangun untuk menentukan seberapa panjang chain-link fabric dan top rail yang di perlukan.
langkah ketiga :
Tandai setiap lokasi dimana terminal post akan di tempatkan dengan patok, ujung, sudut dan gerbang.
Ketika menentukan posisi tiang utama pagar ( terminal post ) harus di ingat bahwa jarak ruangan engsel, selot sudah termasuk dalam daftar lebar pagar, karena itu juga anda membeli pagar dengan lebar 36 inci maka jarak antara tiang post utama harus tepat di set 36 inci.
STANDAR LEBAR PAGAR :
> Single Swing : 36 inci, 39 inci, 42 inci dan 42 inci.
> Double Swing : 10 kaki dan 12 kaki
(2) Pengaturan terminal post
langkah pertama :
gali lubang terminal post kurang lebih dengan diameter 8 inci dan kedaleman 30 inci dengan bentuk melebar di dalam.
langkah kedua :
gali lubang terminal post kurang lebih dengan diameter 8 inci dan kedaleman 30 inci dengan bentuk melebar di dalam.
langkah kedua :
dengan menggunakan krayon atau kapur tandai terminal post seberapa dalam post akan di tanam di bawah. Tinggi terminal post di atas tanah harus sama tinggi dengan tinggi chain link fabric di tambah 2 inci.
langkah ketiga :
tempatkan terminal post di tengah lubang, pastikan terminal post berdiri tegak lurus dan sesuai dengan tinggi pagar yang diinginkan. tutup lubang dengan cairan beton, jangan sampai penuh, penuhi sisa lubang dengan tanah galian sehingga permukaan tanah tampak seperti semula.
(3) Penempatan dan pengaturan line post
langkah pertama :
saat pondasi beton telah cukup mengeras buat garis dengan menarik benang diantara terminal post. posisi benang. posisi benang seharus nya berada di sisi luar dari terminal post dengan jarak 4 inci dari ujung atas terminal post.
langkah kedua :
ukur jarak antara terminal post, untuk menentukan jarak antara line post.
tandai setiap lokasi dimana line post akan di tempatkan dengan patok.
gali lubang line post kurang lebih dengan diamater 6 inci dan kedaleman 18-24 inci dengan bentuk melebar di dalam.
dengan menggunakan krayon atau kapur tandai line post seberapa dalam post akan di tanam di bawah tanah. tinggi terminal post di atas tanah harus sama tinggi dengan tinggi chain link fabric dikurangi 2 inci
tempatkan line post di tengah lubang, pastikan line post berdiri tegak lurus dan sesuai dengan tinggi pagar yang diinginkan. tutup lubang dengan cairan beton, jangan sampai penuh, penuhi sisa lubang dengan tanah galian sehingga permukaan tanah tampak seperti semula.
(4) Menambah fitting ke terminal post.
langkah pertama :
setelah pondasi beton cukup mengeras masukan rail end band dan tension band ke terminal post.
fitting jangan terbolak balik, tempatkan dimana seharusnya berada
langkah kedua :
langkah ketiga :
tempatkan terminal post di tengah lubang, pastikan terminal post berdiri tegak lurus dan sesuai dengan tinggi pagar yang diinginkan. tutup lubang dengan cairan beton, jangan sampai penuh, penuhi sisa lubang dengan tanah galian sehingga permukaan tanah tampak seperti semula.
(3) Penempatan dan pengaturan line post
langkah pertama :
saat pondasi beton telah cukup mengeras buat garis dengan menarik benang diantara terminal post. posisi benang. posisi benang seharus nya berada di sisi luar dari terminal post dengan jarak 4 inci dari ujung atas terminal post.
langkah kedua :
ukur jarak antara terminal post, untuk menentukan jarak antara line post.
tandai setiap lokasi dimana line post akan di tempatkan dengan patok.
gali lubang line post kurang lebih dengan diamater 6 inci dan kedaleman 18-24 inci dengan bentuk melebar di dalam.
dengan menggunakan krayon atau kapur tandai line post seberapa dalam post akan di tanam di bawah tanah. tinggi terminal post di atas tanah harus sama tinggi dengan tinggi chain link fabric dikurangi 2 inci
tempatkan line post di tengah lubang, pastikan line post berdiri tegak lurus dan sesuai dengan tinggi pagar yang diinginkan. tutup lubang dengan cairan beton, jangan sampai penuh, penuhi sisa lubang dengan tanah galian sehingga permukaan tanah tampak seperti semula.
(4) Menambah fitting ke terminal post.
langkah pertama :
setelah pondasi beton cukup mengeras masukan rail end band dan tension band ke terminal post.
fitting jangan terbolak balik, tempatkan dimana seharusnya berada
langkah kedua :
tempatkan terminal post cap
perakitan terminal post sudut digunakan di titik A memungkinkan chain link fabric untuk mengikuti kontur / garis bentuk tanah.
perikatan terminal post sudut digunakan di titik A dan B ketika permukaan tanah naik turun lebih dari 15 kaki setiap 100 kaki secara linier.
(5) Pemasangan top rail :
langkah pertama :
tempatkan line post cap di setiap ujung atas line post
langkah keduan :
perakitan terminal post sudut digunakan di titik A memungkinkan chain link fabric untuk mengikuti kontur / garis bentuk tanah.
perikatan terminal post sudut digunakan di titik A dan B ketika permukaan tanah naik turun lebih dari 15 kaki setiap 100 kaki secara linier.
(5) Pemasangan top rail :
langkah pertama :
tempatkan line post cap di setiap ujung atas line post
langkah keduan :
masukan salah satu top rail melalui lubang line post cap yang terdekat dengan terminal post, masukan ujung top rail ke dalam rail end kemudia dibaut ke rail end band.
gunakan baut : 5/16 "x1 1/4".
langkah ketiga :
gunakan baut : 5/16 "x1 1/4".
langkah ketiga :
lanjutkan dengan menyambung top rail menggunakan top rail sleeve
langkah keempat :
langkah keempat :
setelah top rail mencapai terminal post berikutnya, ukurlah dengan tepat dan potong top rail, masukan ujung top rail ke rail end kemudian dibaut ke rail end band.
gunakan buat : 5/16 "x1 1/4"
gunakan buat : 5/16 "x1 1/4"
(6) Menambah tension wire ( optional )
lilitkan tension wire di sekitaran rail end band dibawah yang sudah di baut, menggunakan tang, putarlah beberapa kali agar lebih kuat dan aman.
Tension wire membentang di sisi yang sama di chain link fabric
gunakan tension wire clip untuk mengikat tension wire ke chain link fabric dengan jarak tidak lebih dari 24 inci atau sesuai keperluan sepanjang tension wire.
lilitkan tension wire di sekitaran rail end band dibawah yang sudah di baut, menggunakan tang, putarlah beberapa kali agar lebih kuat dan aman.
Tension wire membentang di sisi yang sama di chain link fabric
gunakan tension wire clip untuk mengikat tension wire ke chain link fabric dengan jarak tidak lebih dari 24 inci atau sesuai keperluan sepanjang tension wire.
(7) Melampirkan chain link fabric
langkah pertama :
Mulai dari terminal post beberkan chain link fabric di sepanjang sisi luar pagar sampai terminal post berikutnya, masukan tension bar melalui baris pertama chain link diamond
atur jarak tensin band di terminal post dengan jarak yang sama kemudian kencengkan ke tension bar menggunakan baut
Gunakan baut : 5/16 "x1 1/4"
langkah kedua :
Mulai dari terminal post beberkan chain link fabric di sepanjang sisi luar pagar sampai terminal post berikutnya, masukan tension bar melalui baris pertama chain link diamond
atur jarak tensin band di terminal post dengan jarak yang sama kemudian kencengkan ke tension bar menggunakan baut
Gunakan baut : 5/16 "x1 1/4"
langkah kedua :
berdirikan chain link fabric ke kerangka pagar, ikat dengan longar setiap anda melangkah dengan fence tie ( pengikat pagar ) untuk menahan di tempat. pisahkan chain link fabric secukupnya dari roll untuk dibentungkan antara terminal post.
Untuk memisahkan chain link fabric dari roll gunakan tang, buka simpul/ikatan atas dan bawah dari untaian kawat tunggal pada titik yang di ingiinkan untuk dipisahkan. Lepaskan untaian kawat dengan cara di pilin keatas sampai chain link fabric terlepas.
Untuk menyambungkan bagian chain link fabric gunakan untaian kawat tunggal yang dipisahkan dulu dari ujung chain link fabric, sambung 2 bagian dengan melilitkan untaian kawat tunggal ke bawah dengan cara di pilin sampai ujung tautan, ikat dan kencengkan bagian atas dan bawah untuk menguatkan dan aman.
Untuk memisahkan chain link fabric dari roll gunakan tang, buka simpul/ikatan atas dan bawah dari untaian kawat tunggal pada titik yang di ingiinkan untuk dipisahkan. Lepaskan untaian kawat dengan cara di pilin keatas sampai chain link fabric terlepas.
Untuk menyambungkan bagian chain link fabric gunakan untaian kawat tunggal yang dipisahkan dulu dari ujung chain link fabric, sambung 2 bagian dengan melilitkan untaian kawat tunggal ke bawah dengan cara di pilin sampai ujung tautan, ikat dan kencengkan bagian atas dan bawah untuk menguatkan dan aman.
(8) Membentangkan chain link fabric
langkah pertama :
sementara masukan tension ber sekitaran 3 kaki kedalam ujung chain link fabric yang belum di lampirkan dengan aman kencengkan ujut alat peregang ke tension bar dan terminal post. Bentangkan chain link fabric. Ketegangan chain link fabric yang bener seharusnya membiarkan pergerakan yang sedikit ketika diremas dengan tanah.
Lepaskan tension bar sementara.
langkah kedua :
sesuaikan chain link fabric dengan panjang yang sebenernya dengan menyambung atau memisahkan dengan cara menambah atau melepas untaian kawat tunggal. Masukan tension bar di tepi chain link fabric kemudian hubungkan ke tension band dan terminal post.
Jika bagian atas chain link fabric tidak membentuk sudut yang benar ke terminal post makan chain link fabric harus di potong pada bagian miring sehingga tension bar dapat meluncur ke bagian akhir chain link fabric diamond dengan sudut yang tepat. tarik chain link fabric sampai ke bagian atas dan bawah, manapun yang terpendek mencapai teminal post, ujung yang lain dari chain link fabric akan melapau terminal post. Masukan tension bar di sudut melalui chain link fabric paralel dengan terminal post.
Sesuaikan kelebihan kawat dengan memotong untaian kawat yang membentuk diamond, pada tension bar tinggalkan panjang yang cukup agar bisa di tekuk meliputi bar. Jangan memotong setiap kawat, jumlah kawat yang dipotong tergantung pada derajad kemiringan dan ketinggian pagar.
langkah pertama :
sementara masukan tension ber sekitaran 3 kaki kedalam ujung chain link fabric yang belum di lampirkan dengan aman kencengkan ujut alat peregang ke tension bar dan terminal post. Bentangkan chain link fabric. Ketegangan chain link fabric yang bener seharusnya membiarkan pergerakan yang sedikit ketika diremas dengan tanah.
Lepaskan tension bar sementara.
langkah kedua :
sesuaikan chain link fabric dengan panjang yang sebenernya dengan menyambung atau memisahkan dengan cara menambah atau melepas untaian kawat tunggal. Masukan tension bar di tepi chain link fabric kemudian hubungkan ke tension band dan terminal post.
Jika bagian atas chain link fabric tidak membentuk sudut yang benar ke terminal post makan chain link fabric harus di potong pada bagian miring sehingga tension bar dapat meluncur ke bagian akhir chain link fabric diamond dengan sudut yang tepat. tarik chain link fabric sampai ke bagian atas dan bawah, manapun yang terpendek mencapai teminal post, ujung yang lain dari chain link fabric akan melapau terminal post. Masukan tension bar di sudut melalui chain link fabric paralel dengan terminal post.
Sesuaikan kelebihan kawat dengan memotong untaian kawat yang membentuk diamond, pada tension bar tinggalkan panjang yang cukup agar bisa di tekuk meliputi bar. Jangan memotong setiap kawat, jumlah kawat yang dipotong tergantung pada derajad kemiringan dan ketinggian pagar.
(9) Mengikat Pagar
Ikat chain link fabric dengan aman menggunakan fence ties dengan jarak kira kira setiap 24 inci sepanjang top rail dan 12 inci di setiap line post. Terakhir, kencengkan mur di semua rail end band dan tension band.
Ikat chain link fabric dengan aman menggunakan fence ties dengan jarak kira kira setiap 24 inci sepanjang top rail dan 12 inci di setiap line post. Terakhir, kencengkan mur di semua rail end band dan tension band.
(10) Memasang Pagar
langkah pertaman :
pasang engsel gate post kira kira 8 inci dari bagian atas dan bagian bawah gate post dengan pin engsel atas mengarah ke bawah dan pin engsel bawah mengarah ke atas, ini akan mencegah pergerakan gerbang atau jatuh.
Kencengkan semua baut dengan aman
langkah kedua :
langkah pertaman :
pasang engsel gate post kira kira 8 inci dari bagian atas dan bagian bawah gate post dengan pin engsel atas mengarah ke bawah dan pin engsel bawah mengarah ke atas, ini akan mencegah pergerakan gerbang atau jatuh.
Kencengkan semua baut dengan aman
langkah kedua :
pasang engsel gate freme, kencengkan dengan baut longgar dulu sehingga bisa dengan mudah di sesuaikan, pasang gerbang di tempatnya sehingga bagian bawah gerbang memiliki ketinggian kira kira 2 inci dari tanah. Kencengkan baut engsel bagian bawah terlebih dahulu kemudian sesuaikan dan kencengkan baut bagian engsel atas.
langkah ketiga :
posisikan gate fork pada ketinggian yang nyaman. Kencengkan semua baut dengan aman.
posisikan gate fork pada ketinggian yang nyaman. Kencengkan semua baut dengan aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar